(Sumber: stocksnap) |
"Semestaku, Semua Tentang Kamu"
내 우주는 온통 너였어
Oleh Minho Myeong
Penerbit Bhuana Sastra
Cetakan 1, Tahun 2020
ISBN 978-623-216-898-5
Rp115.000,-
Hari ini adalah hari yang tidak asing bagiku.
Seperti hari lain yang selalu berulang,
Hari seperti apa yang sedang kamu jalani?
Aku sering berpikir seperti ini.
"Mengenal seseorang sama seperti mengenal semesta."
Bagi seseorang, mungkin hari ini
melelahkan dan menyakitkan.
Sementara bagi yang lain, hari ini adalah hari
yang menyenangkan dan membahagiakan.
Setiap orang bagaikan semesta,
bagaikan bintang-bintang di angkasa,
menjalani hari yang berbeda satu dengan yang lainnya.
🍁
'Capek, ya? Hari ini kamu sudah bekerja keras.'
Setelah bertemu denganmu
aku baru sadar betapa satu kalimat ini dapat menjadi semangat untukku.
Hari ini, terima kasih.
Kamu sudah bekerja dengan sangat keras.
🍁
Pelan-pelan, bisik-bisik...
Cahaya matahari yang hangat di luar jendela menyeruak masuk lalu berbicara dengan lembut.
Kucing yang lincah,
kue yang manis,
secangkir kopi hangat,
buku, juga musik, semuanya menyenangkan.
Tapi yang paling penting adalah sore yang damai bersamamu.
🍁
Senja yang sederhana.
Saat salju turun, aku ingin duduk bersamamu
di pinggir jendela sebuah kafe yang cantik
Menyeruput Americano hangat dan menyantap kue manis
Sambil membaca bersama novel detektif kesukaanmu.
Yang kita perlukan adalah suhu yang pas dan Americano.
Serta sebuah buku.
Itu sudah cukup.
🍁
Sore akhir pekan.
Bersama dirimu di ruang keluarga
diterangi cahaya matahari tenang.
Sedari dulu aku menginginkan sore akhir pekan yang seperti ini.
🍁
Mengapa memberi bunga kepada seseorang menjadi hal yang sangat istimewa dan bermakna?
Karena semua momen mulai dari memikirkan orang itu
sampai memilih dan menyerahkan bunga ditujukan untuk orang itu.
🍁
Aku tidak tahu cara menghilangkan kesepian
tapi aku tahu cara menikmati kesepian!
Bagaimana kalau mendengar musik,
menonton film,
atau membaca buku,
yang selama ini tertunda?
Coba lakukan saja.
Mungkin lebih menyenangkan daripada yang dipikirkan?
(Sumber: twitter.com/rykarlsen) |
Terkadang kita butuh waktu untuk sendirian.
Kalau kamu selalu membayangkan dirimu
lepas dari kegiatan sehari-hari yang membosankan
dan berulang-ulang itu
sendirian berada di tempat terpencil dan tak berpenghuni,
minum kopi hangat sambil menikmati
pemandangan di sana.
Kalau kamu punya pikiran itu
berarti kamu butuh waktu untuk sendirian.
Terima kasih sudah membaca 😉
Keren!
BalasHapus