(Sumber: Stocksnap) |
Di suatu sore, aku membaca sebuah buku, buku elektronik milik Gramedia Digital yang vouchernya kudapatkan dari seseorang di twitter. Ah, senangnya, karena akhirnya aku bisa membaca salah satu buku wishlistku ini tanpa harus membeli versi fisiknya. Ya, walaupun sebenarnya "mencintai" bagiku berarti "harus memiliki", hehe.
Berikut keterangan tentang bukunya.
"Tenang, Semua Akan Baik-Baik Saja"
모든 것이 마법처럼 괜찮아질 거리고
Oleh Jedit
Diterjemahkan oleh Lovelyta Panggabean
Penerbit Bhuana Sastra
Cetakan 1, Tahun 2020
ISBN 978-623-216-894-7
Rp110.000,-
Aku tidak akan mereview buku ini, aku hanya ingin menulis ulang kalimat-kalimatnya yang menarik perhatianku. Oh, iya, kalau kalian menyukai novel grafis, buku ini sangat kurekomendasikan, karena selain isinya yang puitis, ilustrasi yang disuguhkan juga lucu dan manis-manis, hihi.
Check it out!
(Sumber: twitter.com/rykarlsen) |
Sepenting itukah menyukai bunga?
Padahal ada yang lebih indah daripada bunga,
Yaitu hati yang menyiapkan bunga untuk seseorang.
ㅡHlm. 224
Jika momen saat berhenti sebentar
Disebut keabadian,
Berarti kita telah melewati begitu banyak keabadian.
ㅡHlm. 181
Jika kamu memandang cahaya matahari,
Melukis angin,
Dan mencium bau rumput,
Tidak akan bosan sama sekali.
Sebab ada kalanya
Kamu harus menunggu.
ㅡHlm. 166
SUMUR
Seorang pelancong duduk di sana,
lalu berpikir,
Tentang seseorang yang membuat sumur ini pertama kali,
Tentang kesepiannya,
Tentang harapannya yang terserak.
ㅡHlm. 161
Pucuk harus bertahan berhari-hari,
Supaya bisa menjelma menjadi pohon.
ㅡHlm. 151
Untukmu yang Ada di Suatu Tempat
Aku akan selalu ada di tempat itu,
Cobalah keluar dari buku
Bersihkan debunya
Dan temukan aku di dalamnya.
ㅡHlm. 133
Tidak perlu alasan besar
Untuk menulis tentang dirimu.
Karena bintang terasa hangat,
Karena aku suka harum bunga,
Karena aku merindukanmu.
ㅡHlm. 123
"Rupanya kamu mencemaskan dirimu di esok hari, kawanku.
Coba lihat aku! Kucing tidak mencemaskan apa yang akan dimakan besok,
apa yang akan terjadi besok.
Tapi, kecemasanmu bukan sesuatu yang salah.
Mencemaskan hari esok
Adalah bukti terbesar bahwa kamu adalah Manusia"
ㅡHlm. 99
Sebenarnya untuk apa Kita berlari seperti itu?
Dapatkah kita menemukan jawabannya?
ㅡHlm. 96
Aku datang untuk bertemu
Kamu yang berdiri di ujung mimpi sambil tersenyum.
ㅡHlm. 95
Aku akan pergi menuju tempat matahari terbit
Agar aku tahu seperti apa titik awal itu.
ㅡHlm. 84
Meskipun segala hal di dunia ini tampak buruk
Suatu saat, hal baik akan datang kepadamu.
Bermimpilah untuk saat itu.
ㅡHlm. 63
Bagaimana langitmu hari ini?
Juga harimu?
Apakah kita...
sedang memandang langit yang sama?
ㅡHlm. 59
Hari ini aku berbisik,
"Esok akan jadi hari yang indah."
Karena hari ini...
Sedikit mengecewakan.
ㅡHlm. 57
Kita tidak banyak bicara
Karena keheningan bisa cukup terisi
Hanya dengan suara hujan.
ㅡHlm. 26
Terima kasih sudah membaca 😉
(Sumber: google image) |
Cantikk🤩
BalasHapus